| BlackBerry Tipe | Harga Baru | Harga Bekas |
| BlackBerry Bold 9000 | - | Rp. 1,310,000,- |
| BlackBerry Bold 9650 | - | Rp. 1,410,000,- |
| BlackBerry Bold 9700 | - | Rp. 1,810,000,- |
| BlackBerry Bold 9780 | Rp. 3,200,000,- | Rp. 2,410,000,- |
| BlackBerry Bold 9790 | Rp. 4,110,000,- | Rp. 3,510,000,- |
| BlackBerry Bold Touch 9930 | Rp. 4,610,000,- | Rp. 3,910,000,- |
| BlackBerry Dakota Bold Touch 9900 | Rp. 5,310,000,- | Rp. 4,460,000,- |
| BlackBerry Curve 8300 | - | Rp. 1,250,000,- |
| BlackBerry Curve 8310 | - | Rp. 690,000,- |
| BlackBerry Curve 8320 | - | Rp. 810,000,- |
| BlackBerry Curve 8520 | Rp. 1,500,000,- | Rp. 850,000,- |
| BlackBerry Curve 8530 | Rp. 1,050,000,- | Rp. 750,000,- |
| BlackBerry Curve 8900 | - | Rp. 1,210,000,- |
| BlackBerry Curve 9220 | Rp. 1,860,000,- | Rp. 1,510,000,- |
| BlackBerry Curve 3G 9300 | Rp. 2,100,000,- | Rp. 1,400,000,- |
| BlackBerry Curve 9320 | Rp. 2,510,000,- | Rp. 2,110,000,- |
| BlackBerry Curve 9360 Apollo | Rp. 3,010,000,- | Rp. 2,460,000,- |
| BlackBerry Curve 9380 | Rp. 2,820,000,- | Rp. 2,310,000,- |
| BlackBerry 7130c | - | Rp. 310,000,- |
| BlackBerry 7130g | - | Rp. 380,000,- |
| BlackBerry 7130v | - | Rp. 430,000,- |
| BlackBerry 8700c | - | Rp. 590,000,- |
| BlackBerry 8707v | - | Rp. 410,000,- |
| BlackBerry 8800 | - | Rp. 510,000,- |
| BlackBerry 8820 | - | Rp. 710,000,- |
| BlackBerry 8830 World Edition | - | Rp. 610,000,- |
| BlackBerry Storm 9500 | - | Rp. 1,200,000,- |
| BlackBerry Storm 9530 | - | Rp. 1,210,000,- |
| BlackBerry Storm2 9520 | - | Rp. 1,460,000,- |
| BlackBerry Storm2 9550 | - | Rp. 1,510,000,- |
| BlackBerry Pearl 8100 | - | Rp. 540,000,- |
| BlackBerry Pearl 8110 | - | Rp. 710,000,- |
| BlackBerry Pearl 3G 9100 | - | Rp. 1,600,000,- |
| BlackBerry Pearl 3G 9105 | Rp. 1,940,000,- | Rp. 1,300,000,- |
| BlackBerry Torch 9800 | Rp. 3,560,000,- | Rp. 2,810,000,- |
| BlackBerry Torch 9810 | Rp. 4,700,000,- | Rp. 3,500,000,- |
| BlackBerry Torch 9850 | Rp. 3,750,000,- | Rp. 3,150,000,- |
| BlackBerry Torch 9860 Monza | Rp. 3,500,000,- | Rp. 2,700,000,- |
| BlackBerry Javelin 8900 | - | Rp. 1,210,000,- |
| BlackBerry Tour 9630 | - | Rp. 1,420,000,- |
| BlackBerry 4G PlayBook HSPA+ | Rp. 3,060,000,- | - |
| BlackBerry Style 9670 | Rp. 2,260,000,- | Rp. 1,630,000,- |
| BlackBerry Porsche Design P9981 | Rp. 18,050,000,- | - |
Minggu, 24 Februari 2013
Harga BlackBerry 2013
Harga BlackBerry sangat dicari oleh pecinta BB untuk sekedar membandingkan harga jual dan harga beli di Indonesia. Ini diperlukan guna memantau harga agar sesuai dengan budgetnya, ketika akan membeli ponsel BlackBerry.
Perkembangan harga BlackBerry maret 2013 yang semakin pesat membuat orang semakin memburu gadget yang satu ini. Dahulu BlackBerry hanya dimiliki oleh kalangan atas, tetapi saat ini harga BlackBerry semakin murah dan membuat banyak orang ingin memilikinya.
Untuk membantu anda mencari informasi pasaran harga bb terbaru kami akan ulas secara tepat, namun harga ini kami dapatkan secara global. Dan tentunya anda dapat membandingkan harga yang akan kami sebutkan dengan harga dimana anda berada. Faktor daerah pun sangat menentukan, terlebih kebijaksanaan dealer atau toko handphone untuk menentukan harga itu sendiri.
Harga BlackBerry terbaru hari ini Kamis 21 Februari 2013 tidak banyak mengalami perubahan dibandingkan dengan bulan kemarin, tapi untuk beberapa item mengalami penurunan. Berikut ini daftar lengkap harga hp blackberry terbaru meliputi BlackBerry Gemini, Bold, Dakota, Curve, Armstrong, Davis, Playbook, Storm, Torch, Tour, Onyx, Javelin, Pearl baru dan bekas tahun 2013.
Rabu, 13 Februari 2013
Tari Topeng Losari
Mata terpejam, tangan gemulai mengikuti irama, badan sesekali didorongkan ke kiri ke kanan, kadang melenggak ke belakang (galeyong). Kakinya yang putih kecil diangkat setengah badan dan kaki satunya lagi berjinjit di lantai (gantung sikil). Begitulah kalau Nur Anani membawakan "Klana Bandopati", salah satu tarian dalam khazanah tari Topeng Losari.
Pentas Keliling "Tari Topeng Babakan Losari" digelar di Gedung Sunan Ambu, STSI, Jln. Buah Batu, Kota Bandung. Pentas keliling ini merupakan pentas terakhir setelah sebelumnya, pentas di Yogyakarta dan Jakarta.
Sebagai penari generasi penerus Mak Dewi (maesto tari Topeng Losari) dan Sawitri (maestro tari Topeng Cirebon), Nur Anani bersama Sanggar Prwa Kencana ingin membuktikan bahwa tari Topeng Losari bisa bangkit kembali. Setelah sebelumnya terpuruk bahkan sempat menjual gamelannya demi menyambung hidup.
Menurut maestro tari topeng Irawati Durban Ardjo, lokasi Losari yang berbaatasan dengan Brebes, Jawwa Tengah, membuat topeng Losari Banyak dipengaruhi gaya Jawa Tengah. Gaya itu tampak pada gerakan-gerakannya yang tidak dijumpai dalam tari topeng wilayah barat. Semisal topeng Palimanan, topeng Slangit, topeng Gegesik, topeng Susukan, atau topeng Tambi di wilayah Indramayu. Tetapi antar mereka tetap berhubungan satu sama lain.
Gerakan topeng Losari lebih pada gerakan geometrik dan luwes. Sedangkan pada tari topeng wilayah Cirebon barat hanya geometrik. "Ini yang menarik, malah dalam topeng Losari ada gerakan gantung sikil (gantung kaki) yang dilakukan cukup lam tetapi tidak ditemui dalam gerakan tari topeng yang lain," demikian Irawati.
Hal senada disampaikan Pembantu Ketua I Bidang Pendidikan STSI Bandung yang juga penari, Dr. Een Herdiani. Banyak perbedaan yang menjadi ciri khas topeng Losari. Perbedaan itu tampak pada musik (gamelan) pengiring, gerakan tari, maupun pakaian tari.
Pentas semalam dibuka dengan suguhan Tari Pamindo yang lembut gemulai. Disusul dua tarian dari Luh Saraswati dan dua anak didik Nur Anani. Dilanjutkan "Bobordan Topeng Losari" yang menjadi jeda di sela-sela babak. Bodoran ini berkiatan dengan beberapa babakan cerita dalam topeng Losari.
Suguhan Klana Bandopati yang menjadi penutup pertunjukkan, menjadi tarian paling tidak terlupakan. Nur Anani membawakannya dengan sangat maksimal. Sebuah pentas yang mengundang penonton melemparkan "saweran"nya tanpa henti.
Pentas Keliling "Tari Topeng Babakan Losari" digelar di Gedung Sunan Ambu, STSI, Jln. Buah Batu, Kota Bandung. Pentas keliling ini merupakan pentas terakhir setelah sebelumnya, pentas di Yogyakarta dan Jakarta.
Sebagai penari generasi penerus Mak Dewi (maesto tari Topeng Losari) dan Sawitri (maestro tari Topeng Cirebon), Nur Anani bersama Sanggar Prwa Kencana ingin membuktikan bahwa tari Topeng Losari bisa bangkit kembali. Setelah sebelumnya terpuruk bahkan sempat menjual gamelannya demi menyambung hidup.
Menurut maestro tari topeng Irawati Durban Ardjo, lokasi Losari yang berbaatasan dengan Brebes, Jawwa Tengah, membuat topeng Losari Banyak dipengaruhi gaya Jawa Tengah. Gaya itu tampak pada gerakan-gerakannya yang tidak dijumpai dalam tari topeng wilayah barat. Semisal topeng Palimanan, topeng Slangit, topeng Gegesik, topeng Susukan, atau topeng Tambi di wilayah Indramayu. Tetapi antar mereka tetap berhubungan satu sama lain.
Gerakan topeng Losari lebih pada gerakan geometrik dan luwes. Sedangkan pada tari topeng wilayah Cirebon barat hanya geometrik. "Ini yang menarik, malah dalam topeng Losari ada gerakan gantung sikil (gantung kaki) yang dilakukan cukup lam tetapi tidak ditemui dalam gerakan tari topeng yang lain," demikian Irawati.
Hal senada disampaikan Pembantu Ketua I Bidang Pendidikan STSI Bandung yang juga penari, Dr. Een Herdiani. Banyak perbedaan yang menjadi ciri khas topeng Losari. Perbedaan itu tampak pada musik (gamelan) pengiring, gerakan tari, maupun pakaian tari.
Pentas semalam dibuka dengan suguhan Tari Pamindo yang lembut gemulai. Disusul dua tarian dari Luh Saraswati dan dua anak didik Nur Anani. Dilanjutkan "Bobordan Topeng Losari" yang menjadi jeda di sela-sela babak. Bodoran ini berkiatan dengan beberapa babakan cerita dalam topeng Losari.
Suguhan Klana Bandopati yang menjadi penutup pertunjukkan, menjadi tarian paling tidak terlupakan. Nur Anani membawakannya dengan sangat maksimal. Sebuah pentas yang mengundang penonton melemparkan "saweran"nya tanpa henti.
Langganan:
Postingan (Atom)